INFO PENDIDIKAN :
Guru sebagai Designer Intruction (Perancang Pembelajaran )
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo akan menghadiri pembukaan Konferensi Kerja Nasional Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Batam hari ini.
Guru sebagai Desainer, Implementator dan Evaluator Kegiatan Pembelajaran |
Halo sahabat Pendidikan yang kami banggakan dimanapun anda berada, Info Pendidikan kali mengetengahkan sebuah materi posting dengan judul "GURU SEBAGAI DESAINER, IMPLEMENTATOR DAN EVALUATOR DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN". Ayuukkkk... kita simak bareng ulasannya di bawah ini :
Pihak Departemen Pendidikan Nasional telah memprogram bahan pembelajaran yang harus diberikan guru kepada peserta didik pada suatu waktu tertentu. Disini guru dituntut untuk berperan aktif dalam merencanakan PBM tersebut dengan memerhatikan berbagai komponen dalam sistem pembelajaran yang meliputi :
- Membuat dan merumuskan bahan ajar
- Menyiapkan materi yang relevan dengan tujuan, waktu, fasilitas, perkembangan ilmu, kebutuhan dan kemampuan siswa, komprehensif,sistematis, dan fungsional efektif.
- Merancang metode yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi siswa.
- Menyediakan sumbeer belajar, dalam hal ini guru berperan sebagai fasilitator dalam pengajaran.
- Media, dalam hal ini guru berperan sebagai mediator dengan memerhatikan relevansi (seperti juga materi), efektif,efisien, kesesuaian dengan metode, serta pertimbangan praktis.
Jadi dengan waktu yang sedikit atau terbatas tersebut , guru dapat merancang dan mempersiapkan semua komponen agar berjalan dengan efektif dan efisien. Untuk itu guru harus memiliki pengetahuan yang cukup memadai tentang prinsip-prinsip belajar, sebagai landasan dari perencanaan.
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo akan menghadiri pembukaan Konferensi Kerja Nasional Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Batam hari ini.
Tjahjo meminta pengurus PGRI agar memahami pengelolaan pendidikan dan meningkatkan koordinasi dengan pemerintah. Selain itu, ia berharap guru memerankan dirinya menjadi aktor berbagai peran sekaligus.
"Guru harus berperan sebagai desainer, implementator, dan evaluator kegiatan pembelajaran," tutur Tjahjo dalam siaran persnya, Jumat (2/2/2018).
Terkait hal ini, lanjut Tjahjo, pemerintah akan melakukan sejumlah upaya untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidik atau guru di Indonesia. Salah satunya meningkatkan alokasi dana pendidikan dalam APBN sejak 2013 sebesar 20% dari total APBN.
"Melakukan perbaikan anggaran dengan ditambahnya program Tunjangan Profesi Guru (TPG) PNSD dan BOS," katanya.
Di samping itu, tambah Tjahjo, upaya pemerintah untuk menggalakkan pembangunan dan rehabilitasi sarana dan prasarana pendidikan seperti, melakukan perubahan kurikulum, meningkatkan kualitas guru serta, meningkatkan tunjangan profesi guru yang telah memiliki sertifikat pendidik.
Sumber : https://nasional.sindonews.com/
0 komentar:
Posting Komentar